Change Your Life !!!: Ringkasan Novel KODENG (Petualangan ke Pulau Bajak Laut)

Ringkasan Novel KODENG (Petualangan ke Pulau Bajak Laut)


KODENG (Petualangan ke Pulau Bajak Laut)

Suatu malam yang cerah , ayah Kodeng pergi berlayar ,akan tetapi tiba-tiba cuaca berubah menjadi buruk, angin bertiup kencang , ombak pun meninggi . Kodeng pun lari ke mushola kemudian kodeng berbicara dengan pak Juhi
“Pak Juhi bagaimana ini , ayahku pergi berlayar sementara suasana sedang memburuk “ ujar Kodeng
“Kalau begitu marilah kita berdoa bersama supaya ayahmu baik-baik saja “ujar pak Juhi
Kodeng pun berdoa bersama pak Juhi . Keesokan harinya para keluarga nelayan berkumpul di tepi pantai untuk menunggu kedatangan para nelayan dan tiba-tiba satu,dua kapal telah nampak di ufuk barat, akan tetapi kapal ayah Kodeng tidak tampak, Kodeng pun memanjat pohon kelapa tapi pak Timo menyuruh Kodeng untuk turun, Kodeng pun turun berharap agar pak Timo tahu dimana ayahnya berada,
“Pak Timo tahu dimana ayahku berada ? “ ujar Kodeng
“Ayah kamu memang ikut berlayar bersama kami ,akan tetapi badai dating tiba-tiba, layar kapal ayahmu terbakar, dengan santainya ayahmu menyiram layarhya dengan air laut dan kemudian ………………….” Ujar pak Timo
Kodeng pun hanya bisa menangis dan berharap ayahnya dapat kembali .
        Suatu ketika Kodeng ingin mencari ayahnya, Kodeng pun bilang kepada pak Juhi  
 “Pak Juhi, saya ingin pergi mencari ayah “
“Tapi Nak, itu tidak mungkin pasti warga melarang kamu untuk pergi mencari ayahmu “ ujar pak Juhi
“ Tapi pak, saya tidak ingin hidup sendirian “ jawab Kodeng
“Baiklah” ujar pak Juhi
Keesokan harinya Kodeng dengan pak Juhi pergi ke pasar untuk membeli perlengkapan seperlunya dan Kodeng pun pergi berlayar . Setelah dua hari, Kodeng kehabisan bekal , dia tidak bisa mencari makanan karena dia berada ditengah laut yang dalam dan dia hanya bisa tergeletak sambil memandangi awan tiba-tiba ada seekor burung camar yang membawa ikan di paruhnya dan Kodeng pun berkata
“Wahai, burung camar yang baik , maukah kau membagi sedikit makanan kepadaku”  
“Baiklah” burung camar memberikan makanan kepada Kodeng. Kodeng pun memakan ikan mentah dan setelah itu si burung camar pun berkata
“Hai, namamu siapa? Dan kenapa kamu bisa sampai kesini ?”                                                                                                                                              
“Namaku Kodeng, aku kesini karena aku ingin mencari ayahku dan namamu siapa?’’
“Namaku Huya , oh iya aku tahu dimana ayahmu berada , dia berada disana “
Kodeng pun bergegas pergi ke tempat yang ditunjukkan huya, perjalanan kesana membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga setelah sampai di tujuan ,waktu sudah malam. Mereka pun memutuskan untuk berkemah di hutan dan keesokkan harinya tiba-tiba tas Kodeng hilang dan Huya  pun berkata  
“ Hai, Kodeng lihat ada jejak kaki “
“Iya terus kenapa? “ Huya pun mematuk kepala Kodeng,
“Oh … jejak kaki pencuri maksudmu “ jawab Kodeng
Kodeng dan Huya mengikuti jejak kaki itu ternyata pencuri tas Kodeng adalah seekor monyet yang nakal namanya Timot ,kemudian Timot mengembalikan tas Kodeng dan berkata “Mau apa kau kemari?”
“Aku kesini mau mencari ayahku “ jawab Kodeng
“Ooo…. Lelaki yang memakai baju compang-camping itu “  ujar Timot
“Jangan hina ayahku !” jawab Kodeng
“Baiklah, ayahmu diculik oleh bajak laut Joni , kalau kau ingin mengetahui dimana ayahmu maka ikutlah aku “
    Kodeng pun mengikuti Timot dan Timot pun mengantarkan Kodeng tapi ditengah-tengah perjalanan. Kodeng, Huya dan Timot bertemu dengan seekor penyu yang terdampar , Kodeng pun membawa penyu tersebut untuk ikut mencari ayahnya dan tidak lama kemudian sampailah ke markas bajak laut Joni mereka pun memasuki lorong yang gelap itu dan akhirnya mereka menemukan sel yang sangat kecil tapi sel itu kosong tanpa disadari ada sesosok mengendap-endap diantara bayang-bayang dan tiba-tiba keluarlah seekor anjing herder yang bertubuh besar dan sekaligus peliharaan bajak laut Joni
“Gerrrr…mau apa kalian kesini?” anjing itu mengeram dan tanpa disadari Nyunyu menyelinap pergi ,
“Aku hanya ingin mencari ayahku “ dan tiba-tiba keluarlah banyak anjing herder, dengan panik mereka pun berlari kearah dermaga kemudian mereka pun menaiki kapal dan pergi menjauhi dermaga.
    Malam itu awalnya cuaca sangat cerah. Bintang bertaburan di angkasa. Kodeng bernapas lega sekali. Namun, kelegaan Kodeng tidak bisa berlangsung lama. Secara tiba-tiba gumpalan awan hitam datang membawa serta angin. Tak berapa lama, badai benar-benar terjadi. Ombak menerpa perahu dengan kuat.
Pada saat genting itulah, Nyunyu berteriak “Lemparkan aku! Lemparkan aku!”
“Apa kamu gila? Kalau aku melemparkan kamu sekarang, kamu pasti mati” teriak Kodeng bingung
“Tidak akan. Arus di bawah permukaan laut lebih tenang dari pada di sini “ jawab Nyunyu
   Akhirnya Nyunyu pun dilemparkan ke laut kemudian kapal pun pergi menjauhi badai  dan tiba-tiba mereka bertemu dengan kapal bajak laut Joni dan Kodeng pun di tangkap oleh bajak laut Joni dan Kodeng bisa bertemu dengan ayahnya akan tetapi tiba-tiba kapal bajak laut Joni akan terpecah belah akhirnya anak buah bajak laut Joni beserta bajak laut Joni memakai kapal cadangan sementara ayah Kodeng, Kodeng, Timot dan Hyunyu bereneng ke laut dan bajak laut Joni pun dimakan oleh hiu yang besar dan kapal cadangan bajak laut Joni langsung ditumpangi oleh Kodeng dan kawan-kawannya sedangkan anak buah bajak laut Joni berenang di laut , Kodeng pun membantunya dan akhirnya anak buah bajak laut Joni memutuskan untuk menjadi nelayan dan harta-harta rampasan bajak laut Joni di sumbangkan kepada orang yang tidak mampu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Change Your Life !!! Urang-kurai